Apakah Hukum Islam Melanggar HAM?

29 Desember 2010 0 komentar

Pertanyaan:
Apa pendapat anda terhadap orang yang mengatakan, "Sesungguhnya memotong tangan si pencuri dan menjadikan nilai persaksian kaum wanita separuh dari persaksian kaum lelaki adalah sesuatu yang keras (tidak berprikemanusiaan, pent.), dan melanggar hak asasi kaum perempuan?" Semoga Allah membalas dengan kebaikan bagi anda.
Jawaban:
Saya tegaskan terhadap orang yang mengatakan memotong tangan pencuri dan menjadikan nilai persaksian kaum wanita separuh dari persaksian kaum lelaki sebagai sesuatu yang keras dan melanggar hak asasi kaum wanita, bahwa dengan perkataan ini dia telah keluar (murtad) dari Islam dan kafir terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala . Maka, wajib baginya untuk bertaubat kepada Allah dari hal itu. Bila dia tidak mau, maka dia mati dalam kondisi kafir, sebab hal inilah hukum Allah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

Ruh Allah dan Ruh Nabi Isa. Membantah Fitnah Isa Anak Allah dan Sebanding Dengan-Nya

25 Desember 2010 0 komentar

Banyak orang ternyata bingung mengenai ruh Nabi Isa yang sering disamakan dengan ruh Allah, sehingga mereka menganggap bahwa Nabi Isa adalah anak Allah, atau justru penjelmaan Allah –Maha Suci Allah dari yang mereka sangka-. padahal, dalam aqidah seorang muslim yang lurus sudah seharusnya mengakui bahwa keesaan Allah itu mutlak. Sesuai dengan yang ada dalam al-Qur’an,

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
(QS Al-Ikhlas: 3-4)
            Lantas, bagaimana kita menyikapi hal ini? Simak saja tanya jawab antara seseorang dengan salah seorang ulama terkemuka, Syaikh Abdullah bin Jibrin, yang membantah fitnah mereka.

Bagaimana Sikap Kita Dalam Menyikapi Perselisihan di Antara Para Shahabat?

24 Desember 2010 0 komentar

Pertanyaan:
            Saya adalah guru sejarah dan pada kurikulum kelas 1 SMP kami memberikan materi sejarah tentang Perang Shiffin dan Perang Unta. Kami mendapati beberapa pertanyaan dari para siswa, yaitu: “Bagaimana mungkin para shahabat saling berperang mengenai apa yang terjadi di antara mereka?” mereka juga menyebutkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
Jika dua orang Muslim bertemu dengan (mengacungkan) kedua pedang mereka, maka yang membunuh dan yang dibunuh berada di neraka
(Muttafaqun ‘alaihi)
            Bagaimanakah sikap kita dalam hal ini?

Penjelasan Ayat Kontradiktif tentang Takdir dan Keburukan

0 komentar
Pertanyaan:
            Allah berfirman,
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”
(QS At-Taubah: 51)
            Apakah keburukan yang menimpa kita telah ditetapkan oleh Allah? Jika jawabannya iya, maka apa maksud firman Allah,
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri...
(QS An-Nisaa: 79)

Biografi Syaikh Ibnu Utsaimin

23 Desember 2010 0 komentar

Ketahuilah, sesungguhnya harapan yang terpuji tidaklah ada kecuali bagi orang yang beramal dengan ketaatan kepada Allah dan mengharapkan pahala atasnya, atau orang yang bertaubat dari kemaksiatannya dan mengharapkan taubatnya diterima. Adapun harapan semata yang tidak diiringi dengan amalan, maka itu adalah ghurur/ketertipuan dan angan-angan yang tercela
-Syaikh Ibnu Utsaimin-
Sebenarnya, kita sering mendengar nama Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin sebagai salah satu ulama tersohor di abad ini. Meskipun beliau sudah wafat, namun karya-karya beliau tetap otentik dan dipertahankan hingga sekarang sebagai rujukan dalam ilmu Islam (terutama fiqh).
Siapa sebenarnya beliau? Mengapa nama beliau tetap dikenal dan karya-karya beliau begitu banyak dijadikan rujukan? Bagaimana latar belakang beliau? Bagaimana pendidikan beliau hingga menjadi salah satu ulama terbesar abad ini? Dari mana saja ia menuntut ilmu?

Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin: Hukum Merayakan Hari Ibu

22 Desember 2010 2 komentar
Pertanyaan:
Kebiasaan kami, pada setiap tahun merayakan hari khusus yang disebut dengan istilah hari ibu, yaitu pada tanggal 22 Desember. Pada hari itu banyak orang yang merayakannya. Apakah ini halal atau haram. Dan apakah kita harus pula merayakannya dan memberikan hadiah-hadiah?
Jawaban:
Semua perayaan yang bertentangan dengan hari raya yang disyari'atkan adalah bid'ah dan tidak pernah dikenal pada masa para salafus shalih. Bisa jadi perayaan itu bermula dari non muslim, jika demikian, maka di samping itu bid'ah, juga berarti tasyabbuh (menyerupai) musuh-musuh Allah Subhanahu Wa Ta'ala . Hari raya-hari raya yang disyari'atkan telah diketahui oleh kaum muslimin, yaitu Idul Fithri dan Idul Adha serta hari raya mingguan (hari Jum'at). Selain yang tiga ini tidak ada hari raya lain dalam Islam. Semua hari raya selain itu ditolak kepada pelakunya dan batil dalam hukum syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ,

Macam-macam Cinta

19 Desember 2010 0 komentar
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
-Hamka-
Cinta? Mau membicarakan tentang apa? Kisah cinta sinetron? Kisah cinta romantis dan dramatis? Atau happy ending? Tenang, cinta itu sangatlah luas. Sementara itu, bila cinta hanya dibatasi dengan cinta yang sering kita temui dalam roman picisan, maka hal itu tentu saja sebuah kesalahan yang besar. Karena dengan itu berarti cinta itu adalah ibadah kepada hawa nafsu. Na’udzubillahi min dzalik! 
            Pembatasan mengenai cinta itu benar-benar sebuah kesalahan fatal. Karena itu berarti bahwa pandangannya sempit dan hanya dari satu sisi. Bisa dari sisi sinetron, sisi roman picisan, atau sisi puteri Disney. Pernahkah kita berpikir bagaimana melihat cinta itu dari seluruh sisi sehingga kita bisa memahaminya secara sempurna? Karena pemahaman kebanyakan orang mengenai cinta di zaman sekarang begitu dangkal. Lalu, apa solusinya?

Membangun Identitas Peradaban

12 Desember 2010 0 komentar
Bukankah sebagai seorang muslim, maka kita harus memiliki sebuah identitas? Layaknya seorang pelajar yang tengah menghadapi ujian nasional. Apabila ia tidak memiliki tanda pengenal, kartu peserta, atau suatu hal yang menunjukkan identitasnya, maka apa yang terjadi? Bisa jadi pelajar itu tidak bisa mengikuti ujian nasional, minimal akan dipersulit.
            Begitu pula dengan kita, kaum muslimin. Sesungguhnya kita hidup di dunia ini adalah ujian. Dan apabila kita hidup tanpa suatu tujuan yang jelas, tanpa sebuah identitas yang menunjukkan “siapa kita, siapa mereka” di mata Allah dan di hadapan seluruh makhluk, maka apakah kita akan meraih sebuah hasil yang memuaskan? Hasil dari perjuangan, ibadah, dan kerja keras kita di dunia seumur hidup kita. Maka apakah kita mau nanti menjadi orang yang merugi? Na’udzubillah min dzalik.

Cinta dan Nikmatnya Dunia

23 November 2010 0 komentar

            Sebenarnya, mengapa banyak orang merasa nikmat ketika sedang jatuh cinta? Bahkan entah sudah berapa banyak lagu dan lirik picisan yang dibuat untuk menggambarkan indahnya percintaan itu. Cinta saat ini sudah banyak dipuja, terutama oleh kawula muda.
            Namun, rupanya keindahan cinta yang mereka lihat itu hanya sedikit yang mampu menjabarkan keindahan cinta tersebut. Keindahan yang mereka gambarkan hanyalah keindahan semu yang hampir disuguhkan di tiap roman picisan. Sebenarnya, apa esensi dari keindahan cinta tersebut? Dan bagaimana mewujudkan keindahan cinta itu dalam kenyataan hidup yang kita lalui?

Kupas Tuntas Masalah Mani, Wadi, dan Madzi, serta Cara Bersucinya

19 November 2010 9 komentar
Pernahkah anda semua mendengar tentang mani, madzi, dan wadi? Ya, istilah yang digunakan untuk menunjukkan beberapa jenis cairan yang mampu keluar dari kemaluan.
Mungkin, ada sebagian dari kita yang menganggap bahwa hal ini adalah tabu untuk dibicarakan. Tetapi sesungguhnya, hal ini adalah salah satu hal yang penting. Yaitu tentang bagaimana kita mampu mengenali berbagai jenis cairan dari kemaluan kita dan bagaimana kita mampu untuk bersuci dari hal itu. Karena sesungguhnya, hal ini adalah bagian dari fiqh, dan fiqh itu bagian dari agama Islam. Dan sesungguhnya, Islam itu manusiawi, sesuai dengan kodrat manusia yang telah Allah ciptakan dalam sebaik-baiknya rupa. Oleh karenanya, mari kita lihat penjelasan tentang hal itu yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Lebaran Ikut Siapa?

15 November 2010 0 komentar

Permasalahan ini sering muncul dari berbagai pihak ketika menghadapi hari Arofah. Ketika para jama’ah haji sudah wukuf tanggal 9 Dzulhijah di Saudi Arabia, padahal di Indonesia masih tanggal 8 Dzulhijah, mana yang harus diikuti dalam puasa Arofah? Apakah ikut waktu jama’ah haji wukuf atau ikut penanggalan Hijriyah di negeri ini sehingga puasa Arofah tidak bertepatan dengan wukuf di Arofah?
Syaikh Muhammad bin Shalih ‘Utsaimin pernah diajukan pertanyaan:
Kami khususnya dalam puasa Ramadhan mubarok dan puasa hari Arofah, di antara saudara-saudara kami di sini terpecah menjadi tiga pendapat.

Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku bagi yang Berqurban

14 November 2010 0 komentar

Al Lajnah Ad Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) pernah ditanya, “Katanya ada hadits yang menjelaskan bahwa siapa yang ingin berqurban atau keluarga yang diniatkan pahala untuk berqurban, maka ia tidak boleh mencukur bulu, rambut kepala dan juga memotong kuku sampai ia berqurban. Apakah larangan ini umum untuk seluruh anggota keluarga (yang diniatkan dalam pahala qurban), baik dewasa atau anak-anak? Ataukah larangan ini berlaku untuk yang sudah dewasa saja, tidak termasuk anak-anak?”

Bekal di Jalan Dakwah

0 komentar
Jalan ini adalah jalan yang panjang, persiapkan bekal untuk berkelana. Menebar ilmu, menyentuh qalbu, hadirkan semangat baru. Ingat, ini jalan para nabi, jalannya para kekasih, dan jalannya orang-orang yang berserah diri.
Dakwah bagi sebagian orang itu sulit. Karena memang ada beberapa orang yang tidak tahu bagaimana untuk mengawali sebuah langkah pergerakkan dakwah. Mengenai berdakwah, sudah seharusnya seseorang yang ingin menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar mengetahui bagaimana sebenarnya berdakwah.
            Atau mungkin seseorang yang ingin berdakwah, tapi masih ragu-ragu dan malu-malu menjalankan misi mulia ini. Sudah seharusnya para pendakwah memiliki beberapa modal dan bekal untuk persiapan. Bagaimana persiapannya?

Super Dengan Dakwah

7 November 2010 1 komentar

“Dakwah? Buat apa hey?”
Dakwah itu pekerjaan hebat? Iya, memang begitu. Tapi jangan sampai pikiran kita hanya terpaku bahwa dakwah itu hanya buat da’i, kyai, ustad, atau semacamnya. Dakwah memang pekerjaan luar biasa, tapi bukan berarti pekerjaan itu hanya dilakukan oleh orang-orang super saja, orang yang kerjaannya selalu di masjid, yang selalu berpeci dan memakai gamis atau sarung. Dakwah tidak sesempit itu!
Setidaknya, dakwah itu tidak butuh orang-orang super. Tapi dakwah membutuhkan orang yang berniat tulus dan memiliki pengabdian untuk menjadi manusia super di jalan dakwah. Karena dengan dakwah, kita bisa jadi superman!

Kepada Para Aktivis Dakwah: Jadilah Legenda!

6 November 2010 1 komentar
Dakwah, adalah pekerjaan kita bersama. Sebuah proyek besar yang merupakan kelanjutan dari pekerjaan para legenda pendahulu kita. Sebuah proyek yang memiliki satu visi yang jelas: mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
            Dakwah, bukan pekerjaan sembarangan. Tapi dakwah adalah pekerjaan yang luar biasa. Dakwah adalah sesuatu yang besar. Pengaruhnya tidak pernah sedikit selama lintasan zaman. Semenjak Nabi Adam menyeru kepada anak-anaknya, Nabi Nuh kepada kaumnya, Nabi Ayyub kepada isterinya, Nabi Musa kepada Fir’aun dan pengikutnya, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada seluruh manusia.

Bergeraklah!

17 Oktober 2010 0 komentar

...Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...
(QS ar-Ra’d: 13)
Di dunia ini, entah sudah berapa banyak orang yang menemui kegagalan. Kehidupan mereka berantakan dan tidak menentu. Beragam faktor pun turut dipersalahkan sebagai biang keladi dari masalah ini. Mulai dari ketiadaan lapangan kerja, kuota yang makin terbatas, persaingan yang makin kejam, dan lain-lain.
Tetapi, harus dilihat dan diperhatikan sekali lagi oleh kita. Latar belakang yang sama dari tiap individu yang menyatakan bahwa diri mereka telah gagal. Apakah mereka semua tidak berpendidikan? Tentu tidak. Justru di antara mereka ada yang mendapatkan berbagai gelar prestisius dari berbagai universitas bergengsi.

Dzikrul Maut dan Amal Terbaik

13 Oktober 2010 0 komentar
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
 (QS Al-Mulk: 1-2)
Sesungguhnya seluruh makhluk hidup itu tentu saja akan merasakan yang namanya kematian. Kematian yang datang untuk memisahkan diri kita dari kehidupan dunia. Pernahkah kita memikirkannya?
Kematian tentu saja adalah perkara ghaib yang tidak bisa ditebak kapan datangnya. Karena memang hanya Allah saja yang tahu akan hal itu. Mungkin saja, tanpa kita sadari, kita saat ini sedang berjalan menuju hal itu. Seiring berputarnya waktu, berputar pula rotasi kehidupan kita. Hingga makin lama, roda kehidupan itu terus bergulir menuju satu arah: kematian.

Today is a New Day: Step by Step, Keep Moving Forward (Ebook Cafe Sejenak)

16 September 2010 0 komentar

Alhamdulillah, akhirnya Cafe Sejenak telah berumur setahun. Entah sudah berapa banyak hal-hal yang telah dilalui selama ini. Dan sekarang, Cafe Sejenak ingin mempersembahkan kepada anda semua. Sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kami. Akhirnya penulis, Jundullah Abdurrahman Askarillah, berhasil merampungkan sebuah karya sederhana, yaitu kumpulan tulisan Cafe Sejenak yang merupakan artikel pilihan yang insya Allah mampu memberikan pencerahan kepada siapa saja yang haus akan penyegaran ruhani secara keseluruhan dengan bentuk ebook. Ebook ini berjudul “Today is a New Day: Step by Step, Keep Moving Forward”. Semoga ebook kecil ini bisa memberikan inspirasi bagi anda semua.
       Silakan download ebook "Today is a New Day: Step by Step, Keep Moving Forward" di sini
Atau mungkin yang ingin hanya sekedar melihat tanpa download bisa dilihat di sini

Download Gratis E-Book Islami

11 September 2010 1 komentar

Saat ini, sepertinya kaum muslimin begitu sulit mencari ilmu. Memang ada berbagai alasan. Diantaranya tingkat membaca buku yang rendah. Hal ini juga disebabkan beberapa hal, diantaranya banyaknya buku-buku yang memadai namun harganya yang mahal. Dan sekarang, Cafe Sejenak ingin sekedar berbagi pada semuanya. Cafe Sejenak berusaha untuk menambah pengetahuan kita semua agar kita tidak lagi tertinggal. Dan Cafe Sejenak mengusahakan itu semua dengan menyediakan link Download E-Book gratis!.
Download E-Book kali ini berbeda. Karena Cafe Sejenak menyediakan berbagai E-Book yang berkualitas ini secara cuma-Cuma. Dan anda tinggal download buku-buku apa saja yang anda butuhkan. Buku-bukunya antara lain:

Apa Ucapan Ketika Hari Raya (Iedul Fitri dan Iedul Adha)?

0 komentar

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [1] :
"Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied :
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
"Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"
Dan ( Ahaalallahu 'alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a'lam.[2]

Abdullah bin Saba dalam Sejarah

8 September 2010 0 komentar

Para ahli hadits dan para penulis kitab Al-Jarh wa At-Ta’dil, [1] para penulis sejarah serta penulis kitab-kitab tentang aliran-aliran telah sepakat tentang keberadaan tokoh keturunan Yahudi ini, dia ialah Abdullah bin Saba, yang juga berjuluk Ibnu Sauda.
Peran yang ia mainkan telah menanamkan bibit kerusakan di kalangan orang-orang munafiqin dan orang-orang  sukuisme serta orang-orang yang di dalam hatinya berakar hawa nafsu dan keinginan-keinginan buruk lainnya. Andullah bin Saba memperlihatkan keislamannya pada masa kekhilafahan Utsman. Dia juga mempertontonkan pribadi yang shalih, kemudian berusaha menjalin kedekatan dengan Ali.

Imsak, Sunnah atau Bid'ah?

5 September 2010 0 komentar

Jika Ramadhan, kita sering sekali mendengar yang namanya jadwal imsak. Sebuah jadwal antara sahur dan subuh. Banyak masyarakat Indonesia yang ternyata memiliki persepsi dan pandangan yang kurang benar dalam menyikapi waktu imsak ini.
            Sebagian masyarakat Indonesia menganggap bahwa sahur itu harus selesai ketika telah datang waktu imsak. Bahkan ada yang kembali memuntahkan makanan yang ada di mulutnya ketika imsak itu datang. Sementara itu, sebagian yang lainnya menganggap bahwa imsak itu adalah sebuah tindakan bid’ah, sebuah tindakan yang sama sekali tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi, mana di antara kedua pendapat itu yang benar?

Mengapa Syiah Terpusat di Iran?

2 September 2010 3 komentar

Seperti yang kita ketahui, bahwa Iran adalah salah satu negara Syiah terbesar di dunia. Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi Islam Iran’ yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syiah. Namun, pernahkah kita bertanya, “mengapa Syiah itu terpusat di Iran, tidak di negara lain?” Baik, dalam menjawab hal itu sudah seharusnya kita kembali menengok sejarah masa lalu.
            Iran merupakan negara yang dulu dikenal dengan Persia, sebuah kerajaan yang besar. Penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api, lebih dikenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka bergelimang harta, karena memang kota-kotanya indah dan subur, serta peradabannya cukup maju pada masa itu.

Kepemimpinan Abu Bakar as-Shiddiq

30 Agustus 2010 2 komentar

            Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, Madinah gempar. Masalahnya saat itu kaum muslimin kehilangan pemimpinnya. Banyak sikap yang ditunjukkan oleh sebagian kaum muslimin maupun orang-orang munafik pasca kematian nabi terakhir.
            Saat itu kaum muslimin diancam perpecahan. Pasalnya setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, terlihatlah sebagian sikap kaum munafik yang enggan membayar zakat. Ada lagi yang kembali kepada kekafirannya, seperti yang nyaris terjadi di Makkah saat itu. Bahkan, yang lebih parah adalah munculnya golongan nabi palsu yang mengaku mendapat wahyu. Salah satunya yang termasyhur adalah Musailamah al-Kadzdzab dari Bani Hanifah yang telah memiliki banyak pengikut di Yamamah.

Berharap dalam Pandangan Ibnul Qayyim al-Jauziyah

29 Agustus 2010 0 komentar

Kuobati jiwa jiwa dengan menaruh harapan, alangkah sempitnya hidup jika bukan karena harapan yang luas.
(Syair)
Sudah sewajarnya bila kita, manusia, memiliki yang namanya harapan atau impian. Sudah sepantasnya kita mulai membangun harapan itu sendiri. Memang, dalam hidup kita memiliki target dan gambaran kedepan. Kita perlu merencanakan hidup, dan mulailah kita membuat rencana dengan menaburkan benih-benih harapan dalam diri kita.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah (1292-1350), salah seorang ahli fiqh dan ulama ahlus sunnah yang terkemuka kelahiran Damaskus, sempat menggambarkan tentang harapan dalam salah satu kitabnya yang berjudul ad-Da’ wa ad-Dawa’.
Dalam kitabnya itu, Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan tentang manusia dan harapan. Setidaknya, ada 3 indikasi manusia dalam berharap:

Sabar Secara Keseluruhan

28 Agustus 2010 0 komentar


Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian…
       (QS Ali Imran: 200)
Ternyata di zaman sekarang, entah sudah berapa banyak orang yang memiliki anggapan salah terhadap sabar. Entah mengapa ini terjadi, tapi persepsi orang tentang sabar ternyata begitu banyak yang kurang tepat. Sepertinya, di mata kebanyakan masyarakat dan kaum muslimin saat ini, sabar seakan-akan adalah sebuah sikap yang lemah dan terlalu pasrah terhadap apa pun yang terjadi. Seakan-akan, sabar merupakan sikap cengeng yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang papa dan tidak berdaya.
            Padahal, definisi dan esensi sabar jauh lebih bernilai dan lebih bermakna daripada yang selama ini dipahami oleh banyak orang. Setidaknya, yang namanya sabar itu tidak hanya sekadar pasrah dan menerima apa adanya, tetapi tentu jauh lebih dalam dan lebih luas daripada itu.

Siapa yang Bisa Menjamin?

12 Agustus 2010 0 komentar

Siapa yang bisa menjamin kalau kita bisa bertemu dengan Ramadhan yang akan datang?

Sekarang adalah bulan Ramadhan, satu dari dua belas bulan yang ada. Satu bulan yang benar-benar bermakna dan amat bernilai harganya. Di bulan inilah al-Qur’an dan kitab-kitab lainnya diturunkan sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan bathil. Bulan di mana malam yang lebih mulia dari seribu b ulan itu ada. Ya, bulan yang sangat mulia ini hanyalah sebentar, hanya sekali dalam setahun. Hanya beberapa kali dalam rentang hidup kita yang fana di dunia ini. 
       Dan saat ini, sudah saatnya kita mengingat lagi. Mengingat apa saja yang telah kita lakukan selama di bulan Ramadhan kali ini. Kembali membuka lembar introspeksi diri kita. Cobalah, kita kembali buka catatan hidup kita beberapa tahun yang lalu, ketika kita melewati Ramadhan yang lalu dengan berbagai aktifitas. Lalu, cobalah hubungkan dengan keadaan anda di bulan Ramadhan saat ini. Adakah yang berbeda?

Fatwa-fatwa Syaikh al-Utsaimin Tentang Ramadhan

6 Agustus 2010 1 komentar

Sebentar lagi, bulan Ramadhan insya Allah akan tiba. Sudah seharusnya kita mempersiapkan diri kita lebih dari biasanya demi menyambut tibanya bulan suci yang mulia ini. Tapi, ternyata tidak sedikit kaum muslimin yang ternyata kurang tahu bagaimana sebenarnya hokum seputar bulan Ramadhan dan shaum.
            Dan kali ini, saya akan mengulas hal itu. Saya mengambilnya dari “48 Soal Jawab tentang Puasa bersama Syaikh Utsaimin-rahimahullah”, karangan Syaikh Salim bin Muhammad Al-Juhani, Penerbit : Maktabah Al-Ghuroba, Solo.

Hukum Onani Menurut Islam

5 Agustus 2010 18 komentar
-->
-->
Gin, emang onani itu di Islam gak boleh?
-Hamba Allah yang menjadi kenalan saya-

Fenomena perzinahan memang sangatlah marak di dunia saat ini. Dan imbasnya adalah perilaku seksual yang menyimpang, seperti homoseksual dan lesbian. Hal itu sudah dijelaskan dalam Islam bahwa hukumnya haram. Tapi, banyak remaja yang masih bingung tentang perkara onani atau masturbasi. Bagaimana sebenarnya kedudukan dua hal itu dalam Islam? Berikut petikan fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan dan Yusuf Qardhawi.
            (terima kasih kepada teman-teman saya yang telah memberikan masukan dalam postingan kali ini)