Berpikir Positif dan Optimis

25 Mei 2010

Merasa hidup anda sulit? Jangan berkecil hati, jadilah anda menjadi orang yang berpikiran optimis! Ya, jadilah anda pribadi yang optimistik, yang melihat masalah yang anda hadapi bukanlah hal yang menjadikan anda tidak mampu berbuat apa-apa. Sikap optimis ini tentu saja diperlukan oleh setiap insan di muka bumi ini. Mengapa? Karena dengan ini, anda mampu lebih berpikir secara lurus dan jernih.
            Jika anda bermimpi untuk menjadi orang yang namanya dijejerkan dengan nama-nama orang sukses dari masa ke masa, maka jangan terus duduk diam! Bergeraklah! Awali langkah untuk mewujudkan obsesi dan impian dengan satu hal. Semangat positif dan optimisme!
            Sebuah langkah perubahan besar dalam hidup anda tidak akan mampu terwujud bila dalam hati anda tidak ada penggebrak dan penggeraknya. Anda tidak akan mampu membalik hidup anda secara tiba-tiba. Anda perlu sebuah proses perubahan. Dan tentu saja, dalam proses itu akan ada banyaknya lika-liku dan rintangan yang menghalangi langkah anda. Karena itu, persiapkanlah satu hal dari dalam lubuk hati anda. Sikap optimis!
            Dengan optimisme yang tinggi, maka kita mampu menjadi pribadi yang sabar dan tahan banting. Karena setiap orang yang optimistik, maka langkah yang akan mengubah dirinya untuk menjadi sukses tidak akan pernah surut. Karena dia tahu, setiap permasalahan akan mampu terselesaikan bila kita berusaha untuk menyelesaikan.
            Terlebih, kita sebagai umat Islam sudah tentu harus mampu menjalani hidup ini dengan semangat optimistik, sesuai dengan janji Allah,
            “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS Al-Insyirah: 6)
            Jangan menjadi pribadi yang lembek dalam menghadapi masalah! Tetapi jadilah pribadi yang memiliki keteguhan hati. Dan lengkapilah keteguhan hati itu dengan semangat optimis. Dan bertawakkallah kepada Allah.
            “Allah tempat bergantung bergantung segala sesuatu” (QS al-Ikhlash: 2)
            “…Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal” (QS at-Taubah: 51)
            Wallahu a’lam

Artikel Terkait



1 komentar:

  • Fikri

    pertamax!

  • Posting Komentar