Seiring berputarnya waktu, maka hal itu pula turut diiringi oleh bergulirnya zaman. Ya, zaman dari awal masa kehidupan manusia hingga kini. Dan begitu pula masyarakat di dalamnya, yang terus dan tetap bergerak dinamis mengikuti langkah waktu. Masyarakat seolah terus bergerak aktif tiada henti mengikuti perkembangan zaman. Mulai perkembangan ideologi, pandangan hidup, hingga teknologi. Dan sekarang, sebenarnya ada satu hal yang seharusnya kita sadari...
Belajar dari Masa Lalu, Aturan Saat Ini, dan Rencana Masa Depan
27 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 16.59 0 komentarBerpikir Positif dan Optimis
25 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.28 1 komentarMerasa hidup anda sulit? Jangan berkecil hati, jadilah anda menjadi orang yang berpikiran optimis! Ya, jadilah anda pribadi yang optimistik, yang melihat masalah yang anda hadapi bukanlah hal yang menjadikan anda tidak mampu berbuat apa-apa. Sikap optimis ini tentu saja diperlukan oleh setiap insan di muka bumi ini. Mengapa? Karena dengan ini, anda mampu lebih berpikir secara lurus dan jernih.
Menggugat Media
Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.07 1 komentarMedia merupakan sebuah alat propaganda yang menjanjikan bagi setiap pemegang kepentingan. Bayangkan, anda mampu menyulap sebuah fakta yang datanya valid dan akurat menjadi sebuah kebohongan besar di mata dunia. Anda mampu memupuk sebuah kesalahan besar dan membuat dunia mengira bahwa anda telah menanam sebuah benih pencerahan. Anda mampu merubah nama seorang cerdik pandai menjadi nama seorang bodoh dan lugu, dan begitu pula sebaliknya.
Menjadi Pemikir Penggerak Perubahan
23 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 16.36 3 komentarMenjadi pemikir?
Mungkin profesi itu adalah profesi yang hanya cocok untuk orang-orang yang rajin membawa dan membaca buku-buku tebal karangan orang-orang besar dari zaman dahulu. Mungkin bila menjadi pemikir, kita akan banyak bersinggungan dengan karya-karya Aristoteles, Plato, Einstein, Faraday, atau orang-orang yang rumit pikirannya. Apakah orang-orang yang berpikir seperti itu adalah seorang pemikir yang mampu menjadi roda penggerak kebangkitan? Apakah pemikir-pemikir seperti itu adalah pemikir yang mampu menjadi lokomotif penggerak perubahan? Tentu saja, tetapi perubahan apa saja yang mampu dihasilkan dari seorang pemikir?
Membuat Perubahan di Milenium Kedua, Bisakah?
21 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 14.28 0 komentarWaktu selalu berjalan. Tidak pernah sedikit pun mundur. Sesuai sunnatullah, waktu tak pernah bergeser sedikit pun demi mengulang masa lalu. Waktu terus saja maju ke depan. Waktu yang asal muasalnya hanya Allah yang ketahui, telah meninggalkan bekas dan jejak dari berbagai macam peradaban dari masa lalu. Betapa banyak bentuk kebudayaan masa lalu yang kita kenal. Mulai dari kebudayaan Mesir kuno, peradaban Yunani Kuno, Romawi, Mesopotamia, dan Persia sebagai contohnya. Namun ternyata, peradaban itu pada akhirnya harus ditelan sejarah, meskipun memang diakui sebagai peradaban yang maju, namun tidak mampu bertahan dalam perputaran zaman.
Pelajaran dari Badar: Semangat Jihad!
19 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.23 0 komentarSaat itu pasukan kaum muslimin yang dipimpin oleh Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sedang menuju satu tempat yang akan menjadi salah satu perang paling terkenal dalam sejarah Islam. Perang Badar. Kaum muslimin saat itu yang berkekuatan 300 orang dengan gagah berani melangkahkan kaki mereka menuju suatu medan yang namanya tak pernah hilang dari sejarah. Mereka berangkat demi melawan kaum kafir Quraisy yang berjumlah 1000 orang. Itu merupakan unjuk kekuatan kaum muslimin yang pertama di dunia. Bagaimana mereka yang baru saja terbentuk melawan salah satu kaum yang paling terpandang dan disegani di jazirah Arab. Memang, orang-orang yang mendengar kekuatan kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy maka mereka tidak akan memperhitungkan kaum muslimin.
Amanah Dakwah
18 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.12 0 komentarSesungguhnya Islam merupakan agama yang benar-benar menjaga fitrah seluruh makhluk. Apa sebenarnya itu? Yaitu kebenaran! Seluruh makhluk tentu menginginkan kebenaran, keadilan, kestabilan, dam keteraturan diterapkan di dunia ini. Kita memang rindu dengan kondisi seperti itu, kondisi dimana ketenteraman, keamanan, kenyamanan, keadilan, dan kebenaran tegak di dunia ini. Namun, apa sebenarnya yang harus kita lakukan agar hal itu terjadi? Tentunya dengan dakwah!
Maksiat?
17 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.09 4 komentarManusia memang tidak pernah untuk tidak melakukan kesalahan, kekeliruan, dan kekhilafan. Manusia memang makhluk yang tidak lepas dari dosa dan maksiat. Sekecil apa pun maksiat dan kesalahan itu, tetap saja pernah dilakukan oleh manusia biasa, bahkan nabi sekali pun! Sebut saja kesalahan Nabi Yunus yang meninggalkan kaumnya, atau kesalahan Nabi Musa yang ingin melihat langsung Allah, dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pun tidak luput dari kesalahan ketika beliau menolak Ibnu Ummi Maktum yang buta.
Hijab dan VMJ
14 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 10.04 0 komentarSuatu hari, saya menghadiri syuro (rapat) DKM di rumah salah satu petinggi DKM yang juga teman saya. Saat itu, agendanya (katanya) sharing. Dan di sana pun akhirnya menjadi forum terbuka untuk sharing. Awalnya membahas salam (acara penyambutan murid baru oleh DKM di SMAN 1 Bogor), lalu mulai merambah ke berbagai hal, mulai dari masalah tiap departemen di DKM hingga masalah pribadi serta unek-unek yang ada di hati. Sampai akhirnya tibalah saat ketika forum itu membahas VMJ (Virus Merah Jambu, sebuah ‘penyakit’ tentang cinta dan perasaan seseorang kepada lawan jenisnya). Saya tidak tahu siapa yang mulai duluan. Namun di sana terjadi pembicaraan yang menurut saya sedikit aneh (aneh di sini maksudnya “Toh, masih banyak pembicaraan lain yang lebih bermanfaat dari pembicaraan ini”). Saat itu pembicaraan terus bergulir mengenai VMJ. Mulai dari definisi atau pengertiannya, ciri-cirinya, pandangan-pandangan tentang VMJ, dan lain-lain.
Surah al-'Ashr Ayat 2-3: Menjadi Manusia Beruntung di Dunia dan Akhirat
11 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 11.25 2 komentar“Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (Q.S. al-‘Ashr: 2-3)
Di Qur’an surah al-‘Ashr ayat ke-2 ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Tidak ada manusia di dunia ini yang beruntung. Namun di ayat selanjutnya, yaitu ayat ke-3 ternyata Allah memberikan pengecualian. Kepada siapa? Yaitu kepada orang yang memenuhi keempat syarat yang telah Allah gariskan. Yaitu:
Aku dan Musik
9 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 07.18 0 komentarOh, yesterday came suddenly... (Yesterday-The Beatles)
(Kisah ini ditulis sepulang sekolah, setelah sekilas menonton closing Smans Day 2010)
Kisah ini sesungguhnya bermulai ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP –atau lebih disebut kelas 7- di sebuah sekolah yang dikenal sebagai SMPN 1 Bogor. Saat itu, di dekat rumah saya baru saja dibuka sebuah toko buku dan herbal –tentu saja berafiliasi Islam-. Saat itu, sebagai seorang yang gairah membacanya yang mungkin tergolong tinggi, saya mencoba untuk datang ke sana.
Download Ebook Agama Demokrasi
Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 06.25 0 komentarDemokrasi merupakan sebuah sistem yang paling sering digunakan di dunia saat ini. Sepertinya, saat ini seluruh dunia benar-benar mengagungkan demokrasi sebagai sebuah sistem yang benar-benar dapat menyelesaikan masalah apapun. Namun, Islam berkata lain tentang demokrasi ini. Salah satu ulama berhasil merampungkan sebuah karya fenomenal yang mampu merubah sudut pandang anda tentang demokrasi di dalam pandangan Islam. Karya itu adalah buku yang berjudul “Agama Demokrasi” yang dikarang oleh Abu Muhammad Ashim al-Maqdisy.
Mau tahu seperti apa bukunya? Silakan download ebook itu di sini!
Sekilas Makna Syahadatain
4 Mei 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 16.10 0 komentar Sebagai seorang muslim, tentunya kita sudah pernah bersyahadat bukan? Ya, syahadat merupakan syarat seseorang untuk menjadi seorang muslim. Namun tahukah anda sebenarnya apa makna dara syahadatain itu sendiri?
Langganan:
Postingan (Atom)