Menjadi Seorang Muslim Sejati

28 Februari 2010
Sebagai seorang muslim, kita sudah seharusnya bangga dengan status kita. Kita seharusnya senang dan bahagia karena kita seorang muslim. Kita seharusnya bergembira ketika kita diakui dan mengaku sebagai orang Islam. Tetapi, sadarkah anda? Bahwa ternyata banyak di antara kaum muslimin yang justru malu akan keIslaman mereka.

            Banyak orang di zaman sekarang menganggap bahwa seorang muslim adalah teroris dan Islam adalah agama kekerasan. Banyak di antara kaum muslimin malu untuk menampakkan keIslaman mereka sendiri. Apa maksudnya?
            Mereka mengaku bahwa diri mereka adalah seorang muslim, tetapi mereka tidak mencitrakan dirinya bahwa sesungguhnya dirinya adalah seorang muslim sejati. Mereka tidak melaksanakan amalan-amalan seorang muslim dengan benar dan keseluruhan. Bahkan, di antara mereka ada yang justru berani mengingkari ayat-ayat Allah. Padahal, jika kita seorang muslim, maka sudah seharusnya kita mengamalkan apa yang telah Allah perintahkan kepada kita. Tanpa ada pengecualian sedikit pun!
            “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu,” (Q.S. al-Baqarah: 208)
            Di ayat ini Allah menegaskan kepada kita bahwa jika kita telah mengaku sebagai seorang muslim, maka jadilah seorang muslim yang sesungguhnya! Tidak setengah-setengah. Jika kita telah menjadi seorang muslim, maka kita harus konsisten dengan keIslaman kita. Kita harus memiliki tekad dan keyakinan yang kuat untuk menjalankan perintah Allah. Dan kita tidak boleh mengikuti langkah-langkah syaitan. Mengapa? Karena sesungguhnya syaitan telah ingkar dari ajaran Allah. Syaitan telah mengingkari ayat-ayat Allah dan menggantinya dengan yang lain. Maka dari itu, jika kita seorang muslim, maka janganlah anda ragu untuk memperlihatkan bentuk keIslaman anda. Anda harus membuktikan ketulusan dan kesungguhan anda dalam memeluk agama Islam.
            “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali Imran: 102)
            Kita yang telah beriman kepada Allah, maka sudah seharusnya kita bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa! Kita harus memegang keimanan dan ketaqwaan kita dengan sungguh-sungguh hingga akhir hayat. Dan jadilah anda menjadi orang yang bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa jika anda mengaku bahwa anda sorang muslim!
Jika anda seorang wanita muslimah, maka jangan ragu untuk mengenakan jilbab yang syar’i. Jika anda seorang lelaki muslim, maka janganlah anda ragu untuk memanjangkan janggut anda!
Jika ada seseorang mengaku bahwa dirinya muslim, tetapi dia tidak mencitrakan atau tidak menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang muslim. dirinya tetap saja berpakaian yang mengumbar aurat dan menimbulkan fitnah. Dirinya masih tetap berdekat-dekatan dengan lawan jenis. Apakah orang itu seorang muslim? memang dirinya seorang muslim, tapi sungguh! keIslamannya itu tidaklah sempurna!
            Memang, di zaman sekarang jika seseorang menampakkan keIslaman mereka di tengah-tengah manusia, maka orang itu akan dikatakan sebagai teroris, ekstrimis, fundamentalis, atau sebutan-sebutan lain yang sifatnya memojokkan kita. Sungguh! Ejekan mereka adalah seruan orang-orang yang jahil (bodoh) dan tidak paham akan ilmu. Sebagaimana Allah sebutkan dalam al-Qur’an.
            “dan apabila Dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, Maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan.” (Q.S. al-Jatsiyah: 45)
            “Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.” (Q.S. al-Kahfi: 106)
            Wallahu a’lam

Artikel Terkait



3 komentar:

  • Fikri

    lebih produktif lagi gin!

  • Jundullah Abdurrahman Askarillah

    Gin apa gan?

  • linda

    salam kenal, nice artikle

  • Posting Komentar