...Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya...(QS. Fushshilat: 6)
Suatu hari, Yahya bin Yahya sedang duduk di majelis ilmu yang dipimpin oleh Imam Malik di Madinah. Yahya yang seorang pria asal Andalusia (Spanyol) rela melalui perjalanan yang jauh lintas benua demi menuntut ilmu kepada ulama yang tersohor itu. Tidak bisa terbayang bagaimana luar biasanya perjalanan dari Andalusia hingga ke Madinah.
Ketika ia dan para murid lainnya sedang duduk di majelis itu, tiba-tiba Madinah gempar. Rombongan gajah yang entah dari mana datangnya melewati Kota Madinah. Sontak, hampir seluruh penduduk Madinah berhamburan ingin menonton gajah tersebut. Maklum, tidak seperti kuda atau unta, di jazirah Arab gajah adalah makhluk spesial yang jarang terlihat. Kemunculannya adalah berita besar bagi seluruh warga.
Tidak terkecuali majelis Imam Malik, para murid yang awalnya menuntut ilmu kemudia turut dalam euforia menyambut rombongan gajah. Yang masih tetap berada di tempat itu hanya tinggal Yahya bin Yahya dan Imam Malik.