“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka,” (Q.S. Muhammad: 24-25)
Sudahkah Anda Mengamalkan al-Quran?
24 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 14.17 0 komentarKumpulan Hadits dan Ayat al-Qur'an Bagi Wanita
14 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 21.35 0 komentarBerikut ini adalah sekumpulan ayat al-Qur’an yang berhasil saya kumpulkan yang merupakan nasihat bagi kalian, para wanita!
Muslim Berprestasi
10 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 08.17 0 komentarTahukah kamu siapa itu Jabir bin Hayyan, al-Battani, az-Zarqali, dan Ibnul Haitsam? Mungkin kamu sedikit bingung dan tidak tahu persis siapa mereka. Mungkin kamu lebih kenal siapa itu John Dalton, Nicolaus Copernicus, dan Leonardo da Vinci. Mungkin nama-nama ilmuan muslim yang telah saya sebut pertama tadi tidak kamu kenali. Padahal, mereka adalah para pelopor dalam hal keilmuan dan dari merekalah ilmuan-ilmuan Barat belajar.
Kita Hidup Hanya Sementara...
5 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 07.56 2 komentar sebenarnya postingan ini merupakan postingan dari blog baru saya, yaitu Hidup Sejenak...kunjungilah blog baru saya. Jazakallah khairan
Kita memang hidup hanya sejenak, kita tidak akan bisa hidup abadi. Mengapa? Sebab jika kita hidup abadi, maka tidak akan ada artinya seluruh aktifitas kita selama hidup kita. Tidak akan ada arti dan makna dari apa yang kita lakukan selama hidup di dunia. Tidak ada artinya shalat, puasa, zakat. Amalan-amalan itu tidak akan ada artinya jika kita tidak merasakan yang namanya mati, tidak merasakan apa yang namanya alam barzakh, tidak merasakan yang namanya alam akhirat.
Kita memang hidup hanya sejenak, kita tidak akan bisa hidup abadi. Mengapa? Sebab jika kita hidup abadi, maka tidak akan ada artinya seluruh aktifitas kita selama hidup kita. Tidak akan ada arti dan makna dari apa yang kita lakukan selama hidup di dunia. Tidak ada artinya shalat, puasa, zakat. Amalan-amalan itu tidak akan ada artinya jika kita tidak merasakan yang namanya mati, tidak merasakan apa yang namanya alam barzakh, tidak merasakan yang namanya alam akhirat.
Jilbab Berguna Bagi Kesehatan
4 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 17.55 0 komentarJilbab berguna bagi kesehatan, terutama mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari, kata pakar ilmu kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr Warih Andan Puspitosari.
“Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit,” katanya di Yogyakarta .
Masih Ada Orang yang Lebih Berat Cobaannya Daripada Anda
3 Januari 2010 Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 21.31 0 komentarSahabat…
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang cobaan yang dihadapi oleh manusia. Kisah ini saya ambil dari buku “Kisah-kisah Islami yang Menggetarkan Hati”, karya Hasan Zakaria Fulaifal:
Urwah bin Zubair beserta puteranya yang bernama Muhammad ingin menghadap khalifah al-Walid bin Abdul Malik (penguasa dinasti Umayyah). Ketika itu putera Urwah tadi yang bernama Muhammad menerobos masuk ke taman satwa di dalam istana. Setelah di dalam, ia ditabrak salah satu hewan hingga akhirnya meninggal dunia. Selain itu, kaki Urwah juga ternyata tersengat serangga hingga membusuk dan harus dipotong dengan gergaji. Padahal dirinya telah berusia lanjut.
Pada tahun yang sama, datang seorang lelaki buta menghadap khalifah al-Walid bin Abdul Malik. Kemudian khalifah bertanya kepadanya tentang matanya yang buta itu. Lantas, dia pun menceritakan musibah yang menimpanya.
Berdoalah! (Sebuah Motivasi dan Kedudukan Doa dalam Islam)
Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 16.58 0 komentarSahabat…
Seluruh orang yang hidup di dunia ini tentu memiliki masalah. Dan terkadang, jika kita memiliki masalah, maka kita akan mudah berputus asa. Kita akan mudah menyerah, kita akan sulit untuk berusaha kembali. Bahkan, terkadang banyak orang yang berputus asa dari rahmat Allah (yakin bahwa Allah tidak mempedulikannya, atau tidak mau lagi berdoa lantaran yakin doanya tidak akan dikabulkan, dll), padahal, berputus asa dari rahmat Allah itu adalah perbuatan orang-orang kafir. Banyak ayat dalam al-Qur’an yang melarang kita berputus asa dan menyebutkan bahwa sikap berputus asa adalah sikap orang-orang kafir.
Makna Shiraathal Mustaqiim, dan tafsir 2 ayat terakhir surat al-Fatihah
Diposting oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah di 10.06 0 komentar“Tunjukilah Kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7)
Sahabat…
Ayat-ayat dalam surat al-Fatihah tadi adalah ayat yang paling sering kita baca (minimal 17 kali sehari). Kita sering membacanya, tetapi, apakah anda tahu makna ayat-ayat tersebut? Kali ini saya akan membahas singkat mengenai tafsir ash-shiraatal mustaqiim, jalan yang lurus. Serta 2 ayat terakhir di surat al-Fatihah.
Langganan:
Postingan (Atom)