Hukum Bom Bunuh Diri dalam Islam

29 September 2011 0 komentar

Pertanyaan:
Bagaimana dengan hukuman syar'i terhadap orang yang membawa bom di tubuhnya kemudian meledakkan dirinya di tengah kerumunan orang-orang kafir dengan maksud untuk menghancurkan mereka ? Apakah bisa dibenarkan beralasan dengan kisah pemuda yang memerintahkan raja untuk membunuh dirinya? (Untuk melihat kisah yang dimaksud oleh penanya, silakan baca di artikel kami sebelumnya, Kisah Ashhabul Ukhdud, Gambaran Keteguhan Seorang Muslim .ed)
Jawaban:
Orang yang meletakkan bom di badannya lalu meledakkan dirinya di kerumunan musuh merupakan suatu bentuk bunuh diri dan ia akan disiksa di Neraka Jahannam selamanya, disebabkan perbuatan tersebut, sebagaimana telah disebutkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa orang yang membunuh dirinya dengan sesuatu ia akan disiksa karenanya di Neraka Jahannam.

Kisah Ashhabul Ukhdud, Gambaran Keteguhan Seorang Muslim

28 September 2011 0 komentar

Sejarah merupakan guru yang paling berharga. Karena dengan sejarah maka kita bisa banyak sekali mengambil pelajaran. Dengan menelisik sejarah dan kisah para pendahulu kita, maka bisa jadi kita akan lebih baik lagi. Dengan sejarah kita bisa mengevaluasi diri, dengan sejarah kita bisa membuat visi, dengan sejarah kita bisa mengambil langkah untuk saat ini.
Dan salah satu kisah yang paling menarik dari banyaknya kisah yang ada adalah kisah Ashhabul Ukhdud. Kisah mengenai satu pengorbanan untuk mempertahankan keyakinan. Kisah mengenai keteguhan iman seorang pemuda, dengan semangat untuk menyampaikan yang haq dan mencegah yang munkar, kisah tentang bagaimana seharusnya seorang muslim memegang teguh keyakinannya akan kebenaran. Dan untuk itu, simaklah kisah yang berharga ini agar kita menjadi insan yang lebih baik lagi.

Mengenal Siapa Sebenarnya Ibnu Sina dan Penyimpangannya

18 September 2011 26 komentar
Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu
-Ibnu Sina-
Siapa yang tak mengenal Ibnu Sina? Seorang saintis timur tengah juga menjadi kebanggaan kebanyakan kaum muslimin saat ini. bagaimana tidak, penguasaannya di bidang pengetahuan dan keahliannya di bidang iptek tidak lagi menjadi perdebatan. Pengaruhnya yang luar biasa besar diakui hingga ke dunia Barat. Sampai-sampai buku karangannya dijadikan buku teks kedokteran dan pengetahuan lain di Eropa hingga berabad-abad lamanya.
        Ibnu Sina memang luar biasa, namun siapa yang menyangka bahwa ia bukanlah seorang ulama Islam melainkan hanya saintis. Siapa yang menyangka bahwa di balik kelihaiannya dalam menyembuhkan orang ternyata ia memiliki virus yang bisa meruntuhkan aqidah Islam.